Suara Burung Masteran Anis Kembang Ngerol durasi panjang
Anis kembang (Zoothera interpres) atau yang juga dikenal dengan sebutan punglor kembang atau anis cacing Ia termasuk spesies burung penyanyi dalam famila Turdidae sekarang menjadi spesies yang monotipe.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Turdidae
Genus: Zoothera
Spesies: Z. interpres
Nama binomial : Zoothera interpres
Suara burung anis kembang ngerol panjang untuk masteran –Anis kembang memiliki suara lantang dan ngerol. Agar bisa mengeluarkan suara rock n roll, anis kembang harus dilatih sejak masih muda atau trotolan. Pada umur tersebut, Anda bisa memasternya dengan suara yang tepat, misalnya suara ngerol durasi panjang.
Merawat anis kembang agar memiliki suara ngerol dapat dilakukan jika AK mania rutin melakukan pemasteran, terutama ketika burung masih muda atau trotolan. Selain itu, penggunaan suara masteran yang tepat juga dapat menjadikan anis kembang lebih cepat mencapai kondisi ngerolnya.
Untuk melatih burung ini agar cepat bersuara ngerol, berikut ini beberapa rekaman suara burung anis kembang yang telah diedit agar siap digunakan untuk masteran.
Anis kembang termasuk jenis burung berukuran kecil dengan panjang tubuh anis kembang sekitar 16 sampai 18 cm dan merupakan jenis anis paling kecil yang dikenal oleh penggemar dan hobiis burung.Berwarna hitam, putih, dan coklat berangan. Mahkota dan tengkuk berwarna coklat kemerah-merahan, mantel dan punggung berwarna abu-abu kehitam-hitaman.Dada juga berwarna kehitaman, sayap dan ekor kehitaman, dengan dua garis putih di sayap yang mencolok; pipi abu-abu dengan tanda putih; perut berwarna putih dengan bintik hitam di sisi tubuh. Ia tampak menarik dengan ekornya yang juga pendek.
Untuk ciri fisik, apabila mata anis kembang menonjol, itu tandanya burung jantan.Namun, apabila datar matanya, maka itu adalah anis betina. Bulu anis yang jantan berwarna lebih tegas dan lebih gelap. Selain itu, anis kembang betina hanya memiliki bulu yang berwarna putih di pantatnya. Akan tetapi, pada anis jantan terdapat bulu beberapa baris berwarna hitam yang berlekuk menyerupai pola berbentuk awan.
Ekornya juga panjang. Postur tubuhnya panjang serasi, tulang belakang dan supit kecilnya rapat.Yang terakhir, tubuh anis kembang betina cenderung lebih bulat daripada yang jantan dari leher, dada, hingga perut membentuk huruf C. Namun, bentuk tubuh jantan lebih rata badannya.
Jantan cenderung berdiri dengan merapatkan kakinya. Namun, betina berdiri dengan sedikit merenggang dan menunduk. Kicauannya sangat merdu, yakni choo-ee-chew, choo-ee-chu-choo,mirip dengan anis merah. Apabila ada bahaya, ia membuat suara keras berdering “tirrr-tirrrrr”.Anis kembang jantan memiliki suara yang lebih jelas dan lantang daripada betinanya